Kota Ende adalah ibukota Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kota yang berada di pesisir selatan Pulau Flores. Nah,
Traveler ternyata di Kota Ende ada pulau yang bernama Pulau Ende, pulau kecil yang berada dibarat daya Kabupaten Ende. Untuk sampai kesana Anda haruslah menyeberang dengan menggunakan
speed boat atau kapal motor kayu.
|
Tampak Pulau Ende dari kejauhan, dilihat dari Pantai di Kota Ende |
Masyarakat Pulau Ende dengan mayoritas beragama Islam ini pada umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan dan pedagang, untuk menuju ke Pulau Ende dengan menggunakan jalur laut menggunakan kapal motor kayu dari pelabuhan di Pasar Mbongawani Kota Ende ke Pulau Ende pulang pergi setiap harinya.
|
Perahu Kayu Motor transportasi Ke Pulau Ende |
Jadwal rute penyebarangan dari Pelabuhan Kota Ende ke Pulau Ende biasanya dimulai pukul 9.00 pagi dan 12.30 siang, sebaliknya dari Pulau Ende ke Pelabuhan di Kota Ende pukul 05.00 pagi dan 12.30 siang, mading - masing dengan waktu tempuh ± 50 menit. Saat menuju Pulau Ende, kapal akan menyinggahi tiga pelabuhan di tiga desa yaitu Desa Paderape, Desa Puutara dan Desa Ekoreko.
|
Dek bagian wanita di perahu motor |
Kapal kayu motor yang digunakan biasanya memuat hingga 100 orang penumpang dengan tarif rata - rata Rp.10.000, memiliki dua dek,bagian dek dasar pada lambung kapal digunakan untuk penyimpanan
barang penumpang, sedangkan dek atas tengah digunakan khusus untuk
penumpang perempuan dan anak-anak. Untuk penumpang laki-laki dapat
menempati dek pada haluan dan burita.
Untuk naik
turun ke pantai harus menggunakan perahu kecil (sekoci) dari tepian pantai menuju perahu motor.
|
Mendarat di Pulau Ende |
Di Pulau Ende terdapat juga destinasi wisata sejarah seperti bekas reruntuhan benteng
Portugis di dusun Kemo Desa Rendoraterua dan juga diperkirakan ada di
dusun Metinumba Desa Paderape. yang , tidak terdapat penginapan sehingga
pilihannya adalah pulang pada siangnya atau menginap di rumah-rumah
penduduk.
Foto - foto seputaran Pulau Ende - Flores :