Melintas di jembatan Jalan Gatot Subroto Malang, tengoklah kebawah jembatan, ada pemandangan unik tampak hamparan perkampungan dengan cat warna - warni tersaji di kampung ini itulah Kampung Warna Jodipan atau disingkat KWJ.
Memasuki Kampung Warna Jodipan, pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp 2000 per orang, tidak ada loket khusus yang tersedia. Hanya ada dua orang ibu paruh baya yang duduk manis disamping gerbang masuk menunggu pengunjung yang akan masuk di KWJ.
Di KWJ biasanya pengunjung mencari lokasi untuk mengambil gambar (berfoto), hampir setiap sudut KWJ merupakan tempat strategis untuk mengambil gambar, sebab setiap dinding , jalan maupun lorong dipenuhi dengan gambar dan aksesoris berbagai warna. Warna - wani kampung ini mirip dengan yang ada di kota Rio De Jenero Brazil yang juga mempunyai kampung warna yang telah dikenal luas dan mendunia, sehingga KWJ kadang orang menyebutnya Rio De Janipanero plesetan dari kota Rio de Jenero di Brazil.
Cerita mengenai dibuatnya KWJ karena terinspirasi dari Rio de Jenero, dimana berawal dari tugas praktikum sekelompok mahasiswa program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Mereka menggandeng produk cat kenamaan Decofresh untuk mengubah kampung kumuh di Kelurahan Jodipan ini. Usaha tersebut berhasil bahkan mahasiswa - mahasiswa yang kreatif punggawa KWJ laris manis masuk media berkat inovasi itu.
Home
» Info Traveler
» Informasi Tempat Wisata
» Malang Traveling
» Kampung Warna Jodipan Malang, Let's Traveler Ke Tempat Warna Wani