Gelaran tradisi
Omed - omedan diadakan di Banjar Kaja Kelurahan Sesetan. Tradisi unik ini hanya dapat dijumpai di Banjar Kaja Sesetan diselengarakan bertepatan dengan Ngembak Geni atau sehari setelah Nyepi.
Omed-omedan yang unik ini menjadi sangat ditunggu-tunggu oleh wisatawan dan para fotografer yang ingin mengabadikan setiap atraksi yang berlangsung. Saat tradisi ini berlansung biasanya dihadiri ribuan warga setempat dan para wisatawan.
|
creative admin |
Atraksi budaya
Omed-omedan ini merupakan warisan budaya yang sudah dilakukan oleh masyarakat Banjar Kaja secara turun-temurun sejak lama dan terus dilestarikan bahkan dikemas lebih modern dalam bentuk
Event Festival Heritage Omed-omedan tahunan, dimana dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan makna yang lebih dalam terhadap suatu kegiatan budaya.
Kegiatan
omed-omedan sesuai kamus Bali-Indonesia memiliki kata dasar omed yang artinya tarik. Sehingga kata omed-omedan dapat diartikan tarik-menarik. Omed-Omedan melibatkan kelompok pemuda dan pemudi berumur berkisar 17an tahun hingga 30 tahun atau bisa juga yang sedang beranjak dewasa dan belum menikah. Tradisi yang digelar satu hari setelah Nyepi dengan peserta pemuda dan pemudi atau lebih dikenal denga Sekaa Teruna Teruni.
Saat dalam tradisi ini, puluhan muda-mudi Banjar Kaja dibagi dua kelompok yakni pria dan wanita. Kedua kelompok membuat barisan memanjang saling berhadapan. Masing - masing kelompok pria dan wanita menyiapkan wakilnya 1 orang yang akan diarak ke depan lalu ditarik kembali oleh kelompoknya.